Aku, kamu, dan itu kita.
Aku, seorang yang menginkan keindahan dalam hidupnya, seorang yang ingin sekali menikmati alam. Bahkan dari dulu ingin sekali rasanya menemukan tempat yang damai. Yang aku sukai adalah aroma tanah setelah hujan turun, begitu harum nan sejuk membawa kedamaian dalam pikiran. Aku menyukai rumah pohon yang berada di alam luas dimana akan terlihat keindahan alam bawahya disana, begitupun aku menyukai rooftop disetiap gedung dimana dapat melihat keindahan kota pada malam hari, aku menyukai memandang ke langit pada sore hari bahkan malam hari sambil tiduran, terlebih berada didalam rerumputan.
Yaa, aku menyukai itu semua. Sekian hal yang aku sukai tanpa pernah kamu ketahui itu. Mungkin kamu akan berpikir kenapa sampai hati aku tidak mengatakannya kepada kamu. Jawabannya adalah karena aku ingin menunjukan kesukaan aku itu dengan mendatangkan tempatnya bersama kamu. Hanya karena itu.
Tapi sekarang, kamu telah menemukan salah satu kesukaan yang aku sukai bahkan aku harapkan agar bisa dateng ke tempatnya dengan kamu. Kamu menemukannya bersama teman baru kamu. Betapa perasaan aku begitu rapuh saat kamu mengatakan keindahan yang aku harapkan itu bersama dengan yang lain. Apa salah satunya itu? Salah satunya itu menjajaki rooftop di setiap gedung. Silahkan kalau kamu mau bilang lebay juga boleh, tapu jujur aku sedih.
Sekarang kalau pun aku mengajak kamu kesana, pasti yang kamu bicarakan adalah perbandingan antara tempat rooftop yang telah kamu kunjungi. Lantas aku bisa apa? Kesenangan yang aku harapkan akan pudar nantinya karena kamu telah menjajaki yang lain. Kamu telah merasakannya terlebih dahulu tanpa ak,, malah dengan teman barumu itu.
Sekarang, yang aku harapkan adalah apa yang aku sukai mampu aku temukan bersama kamu. Hingga kita akan melalui kenangan bersama disana.
-JH-
Aku, seorang yang menginkan keindahan dalam hidupnya, seorang yang ingin sekali menikmati alam. Bahkan dari dulu ingin sekali rasanya menemukan tempat yang damai. Yang aku sukai adalah aroma tanah setelah hujan turun, begitu harum nan sejuk membawa kedamaian dalam pikiran. Aku menyukai rumah pohon yang berada di alam luas dimana akan terlihat keindahan alam bawahya disana, begitupun aku menyukai rooftop disetiap gedung dimana dapat melihat keindahan kota pada malam hari, aku menyukai memandang ke langit pada sore hari bahkan malam hari sambil tiduran, terlebih berada didalam rerumputan.
Yaa, aku menyukai itu semua. Sekian hal yang aku sukai tanpa pernah kamu ketahui itu. Mungkin kamu akan berpikir kenapa sampai hati aku tidak mengatakannya kepada kamu. Jawabannya adalah karena aku ingin menunjukan kesukaan aku itu dengan mendatangkan tempatnya bersama kamu. Hanya karena itu.
Tapi sekarang, kamu telah menemukan salah satu kesukaan yang aku sukai bahkan aku harapkan agar bisa dateng ke tempatnya dengan kamu. Kamu menemukannya bersama teman baru kamu. Betapa perasaan aku begitu rapuh saat kamu mengatakan keindahan yang aku harapkan itu bersama dengan yang lain. Apa salah satunya itu? Salah satunya itu menjajaki rooftop di setiap gedung. Silahkan kalau kamu mau bilang lebay juga boleh, tapu jujur aku sedih.
Sekarang kalau pun aku mengajak kamu kesana, pasti yang kamu bicarakan adalah perbandingan antara tempat rooftop yang telah kamu kunjungi. Lantas aku bisa apa? Kesenangan yang aku harapkan akan pudar nantinya karena kamu telah menjajaki yang lain. Kamu telah merasakannya terlebih dahulu tanpa ak,, malah dengan teman barumu itu.
Sekarang, yang aku harapkan adalah apa yang aku sukai mampu aku temukan bersama kamu. Hingga kita akan melalui kenangan bersama disana.
-JH-